Madrasah TechnoNatura-Depok melakukan penandatanganan MOU kerjasama "Sister School" dengan MCC Academy - Chicago
Madrasah TechnoNatura Depok bersama Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag melakukan kunjungan ke Chicago -USA pada hari Jum’at,20 September 2019. Kunjungan ke negara paman Sam dilakukan dalam rangka melakukan sebuah kerjasama dengan Muslem Community (MCC) Academy Chicago - Amerika Serikat.
Penanda tanganan MoU (memorandum of understanding) dilakukan pada acara gala dinner dalam rangka memperingati 50 tahun MCC di Chicago pada hari Sabtu 21 september 2019, atas inisiasi KJRI dan KBRI lewat atase pendidikan dan kebudayan(ATEKBUD) di Amerika dengan tujuan mendorong promosi Indonesia melalui jalur kerjasama Sister Schools .
Kehadiran Madrasah TechnoNatura Depok adalah sebuah terobosan yang sangat bagus , khusus pendidikan madrasah di Indonesia. “ TechnoNatura punya warna tersendiri bagi pendidikan sebuah madrasah yang baik menyongsong era globalisasi dan tantangan industri 4.0,” ujar Dr. H.A.Umar, MA, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah - Kemenag saat ditemui di bandara Soeta Tangerang Banten saat keberangkatannya menuju Chicago (20/9).
Umar menyadari masih banyak yang harus dibenahi dalam kompetensi pendidikan madrasah, dalam rangka melengkapi kekurangan yang ada maka team Techno Natura bertolak ke Chicago untuk menindaklanjuti tawaran kerjasama dengan MCC Academi,sebuah sekolah pendidikan Islam di Amerika serikat
“Kunjungan ke Chicago di lakukan selain menjalin kerjasama (school sisters), juga saling bertukar informasi bagi guru dan siswa yang kedepannya tentu akan saling melakukan sebuah pertukaran agar tercipta model pendidikan yang lebih baik untuk dikembangkan di sekolah madrasah di Indonesia.”ujar Umar .
Menurut Umar, kerjasama antar negara pernah juga dilakukan oleh madrasah madrasah lain di Indonesia dalam bidang yang berbeda, hanya untuk hal bidang spesifik di technologi baru Madrasah Technonatura yang kali ini melakukannya.
MCC Academy (MCCA) merupakan sekolah swasta Islam terbaik di AS yang mengelola pendidikan dari jenjang pendidikan anak usia dini hingga ke jenjang SMA. Diharapkan kerjasama TechnoNatura dengan pihak MCC Academy- Chicago dapat memberi sebuah rujukan bagi madrasah lainnya di Indonesia dalam hal pengembangan teknologi dan informasi lain yang didapat disana.
“MCC Academy ingin bekerjasama karena tertarik pada fokus pendidikan STEAM (science, technology, engineering and math) yang dimiliki oleh Madrasah TechnoNatura,” ujar Dr A Riza Wahono (20/9), Principal Madrasah Techno Natura Depok yang ikut dalam penandatanganan kerjasama di Chicago.
Madrasah TechnoNatura sejak didirikan aktif mengembangkan pendidikan STEAM dan memiliki beragam prestasi tingkat nasional dan internasional di bidang STEAM, khususnya yang terkait dengan robotika, Cloud Education dan berbagai perlombaan ilmiah.
Madrasah TechnoNatura diharapkan bisa menjadi sebuah percontohan madrasah yang ada di Indonesia, tanpa mengesampingkan regulasi yang ada sesuai pada bingkai kurikulum yang spesifik. Kurikulum khusus dari Madrasah Technonatura sedang dikembangkan hingga akhirnya muncul KMA No 183 Tahun 2019 tentang implementasi kurikulum di Madrasah.
Intinya adalah bingkai kurikulim dapat dibuat sedinamis mungkin namun tidak keluar dari regulasi yang ada. Kemenag lewat direktur KSKK sudah melakukan pengembangan mulai tahun ini dibidang sains dalam kaitan kurikulum yang ada, dimana pendidikan agama Islam harus terintegrasi dengan pendidikan sains .
” Saya coba menerapkan STEAM dalam pendidikan Islam dilevel madrasah dimana Islam harusnya tidak phobia dengan sains atau teknologi.”ujar Umar menjelaskan.
Pendidikan berbasis sains dan teknologi justru sesungguhnya adalah bagian yang mewarnai pengetahuan dan nilai nilai dalam ajaran Islam itu sendiri.
Di 2020 rencana Kemenag lewat kurikulum madrasah akan mengembangkan empat buah laboratorium khusus sains dan teknologi sebagai percontohan , salah satu yang dikembangkan adalah laboratorium teknologi roboyik dimana salah satunya berada di madrasah TechnoNatura.
Pengembangan kurikulum madrasah serta adanya laboratorium sains dan teknologi sesungguhnya juga memberi sebuah gambaran pendidikan di Indonesia bahwa pendidikan madrasah adalah pendidikan modern yang tidak gaptek teknologi.
Mindset masyarakat umum melihat pendidikan madrasah adalah pendidikan konvensional dan kuno harus dikikis, karena ternyata madrasah kini tak menutup mata menjadi sebuah pilihan utama dan favorit baik untuk pendidikan dasar hingga menengah yang berbasis kurikulum modern islam.(Beng Aryanto)
- Log in to post comments