MA TechnoNatura Akan Mengikuti Lomba Robot Tingkat Dunia 2022 Di Swiss

Setelah dua tahun berturut turut akibat pandemi covid 19 melanda dunia, penyelenggaraan lomba robot dunia FGC (First Global Challenge) dilakukan secara  online, maka di tahun ini kembali lomba robot diselenggarakan secara on site di kota Jenewa-Swiss pada bulan Oktober 2022 mendatang

Depok - Setelah dua tahun berturut turut akibat pandemi covid 19 melanda dunia, penyelenggaraan lomba robot dunia FGC (First Global Challenge) dilakukan secara  online, maka di tahun ini kembali lomba robot diselenggarakan secara on site di kota Jenewa-Swiss pada bulan Oktober 2022 mendatang.

Tantangan Global FIRST (FGC) adalah kompetisi robotik gaya Olimpiade tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Komite FIRST Internasional.Lomba ini sekaligus mempromosikan pendidikan dan karir STEM untuk kaum muda dan diciptakan oleh Dean Kamen pada tahun 2016 sebagai perluasan FIRST, sebuah organisasi dengan tujuan yang sama. FIRST adalah singkatan dari For Inspiration and Recognition of Science and Technology

Lomba Robot Internasional FGC bukan sekedar lomba tetapi tentang pembelajaran. Proyek FGC adalah proses pembelajaran dengan menggunakan pembuatan robot sebagai sarana pembelajaran. Siswa belajar lebih dari sekedar robot.

FIRST GLOBAL CHALLENGE adalah Sebuah kompetisi olimpiade robot terbesar di dunia yang bertujuan untuk membangun pemuda global masa depan. Bertujuan untuk memperkenalkan masalah tantangan dunia ke generasi muda  seperti energi, akses air bersih, ketersediaan pangan, polusi, dll. Setiap tim akan membangun sebuah robot yang dapat menjawab tantangan lomba sesuai tema yang ditentukan panitia.

Setiap tahun, FIRST Global mengundang satu tim dari tiap negara untuk berpartisipasi dalam event yang mempertemukan siswa sekolah menengah dari berbagai latar belakang budaya, agama dan Bahasa serta Adat istiadat yang berbeda. Dengan membawa para calon pemimpin STEM masa depan ini bersama-sama dalam sebuah kompetisi yang menarik dan kolaboratif yang mendorong pentingnya, kegembiraan, dan penerapan pendidikan STEM.


Sekilas  Tentang Kompetisi Robot Internasional.

Ada tiga jenis lomba robot dunia tingkat  pelajar yang diselenggarakan FIRST, yaitu FGC (First Global Challenge), FRC(First Robotic Challenge Competition) dan FTC (First Technical Challenge)

FGC (First Global Challenge) adalah lomba robot dunia mewakili pelajar sekolah antar negara, sementara 
FRC(First Robotic Competition) adalah lomba robot tingkat dunia mewakili kelompok komunitas atau sekolah.


Partisipasi MI TechnoNatura Dalam Olimpiade Robot Internasional.

Madrasah Aliyah Technonatura mengikuti ajang robot Internasional, “First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017” yang diselenggarakan  di Washington DC Amerika Serikat pada 16-18 Juli 2017 bersama 13 orang rombongan yang terlibat dalam event tersebut.

Tim Robotik Madrasah TechnoNatura Internasional  meruapakan tim robot pertama Indonesia yang mengikuti olimpiade robotik Internasional level SMA yang diikuti lebih dari 160 negara. Masing-masing negara mengirimkan 1 timnya dengan membawa robot hasil rancangannya. Rombongan yang berangkat berjumlah 13 orang ini, terdiri dari 10 orang siswa dan 3 orang guru.

Kesepuluh siswa ini terbagi ke dalam 3 kelompok yaitu kelompok Hardware, Software dan Media. Kelompok Hardware bertanggung jawab untuk merancang dan membuat bentuk robot yang sesuai dengan persyaratan lomba. Kelompok software memberikan “ruh” pada robot sehingga robot bisa “hidup” dan melaksanakan tugasnya. Sedangkan kelompok media bertugas mendokumentasikan proses pembuatan dan selama perjalanan menuju Washinton DC Amerika Serikat.

Dan kegembiraan bercampur haru pun terjadi setelah juri mengumumkan Tim Robot Indonesia meraih Juara kedua Innovation di ajang Robot First Global Competition 2017 ini. Sujud syukur dilakukan oleh tim robot Indonesia mendengar kabar gembira di arena pertandingan itu. Begitupula masyarakat Indonesia begitu bangga dan haru mendengar berita baik ini, Sesuatu yang membanggakan datang dari Madrasah asal Depok – Jawa barat.
Nama Madrasah Aliyah(MA), Technonatura kembali menjadi perbincangan masyarakat kota depok tatkala di hari jadi kota depok ke 19. Robot yang bernama Wowwi menemani Walikota dari ruang perpustakaan (Holding Room) hingga tempat duduk beliau dan podium tempat Walikota memberi sambutan di acara HUT Kota Depok, Jumat (27/04/2018).

Robot yang pernah menjadi kebanggaan bangsa Indonesia peraih juara kedua Innovation di ajang Robot First Global Competition  2017 tahun  lalu di Washington DC – USA yang diikuti peserta dari 160 negara, sempat menjadi perhatian masyarakat depok saat walikota memimpin  upacara hari jadi kota depok.

Kemudian ditahun 2018 Tim Robotik Indonesia, yang diwakili oleh  Madrasah TechnoNatura  bertolak  kembali mengikuti olimpiade robotik internasional,dalam ajang FIRST GLOBAL CHALLENGE (FGC) 2018 bersama 186 negara lainnya yang diselenggarakan  pada tanggal 15-18 Agustus 2018 di kota Meksiko.

Tim Robotik Indonesia, yang diwakili oleh  Madrasah Aliyah (MA) TechnoNatura Depok Jawa Barat. Kali kedua mengharumkan bangsa Indonesia dalam ajang tersebut. Dalam penantian hasil penilaian para dewan juri First Global Challenge 2018 ini, peserta Indonesia berdebar debar dan akhirnya dalam pengumuman Tim robot Indonesia berhasil menyabet perunggu Disney Award untuk kategori Imagination dan Creativity.

Sementara peringkat pertama di rebut oleh tim robot Australia dan peringkat kedua untuk Disney Award di raih Afrika Selatan. Kompetisi olimpiade robot bertujuan  membangun pemuda global masa depan serta memperkenalkan masalah energi ke generasi muda. Permainan Impact of Energy diangkat menjadi tema Olimpiade Robot FGC2018. Dimana tiap tim membangun sebuah robot yang dapat menjawab tantangan lomba untuk menghasilkan energy dengan menggunakan solusi robotika.

Selain FGC, Madrasah TechnoNatura juga megirimkan tim robotiknya untuk mengikuti lomba FRC. Berbeda dengan FRC, team harus mengikuti lomba tingkat regional terlebih dahulu sebelum masuk babak final yang diselenggarakan di Amerika Serikat. Pada tahun 2019, team FRC TechnoNatura yg diberi nama JavaKnights berhasil memenangkan lomba regional di Australia sehingga memperoleh tiket untuk ikut lomba di Detroit Amerika.

Masa Pandemi Covid 19

Pada masa pandemi covid 19, lomba robot onsite ditiadakan diganti dan diadakan secara online dengan kriteria yang ditentukan penyelenggara. Di tahun 2021 perlombaan hampir  mirip dengan lomba sebelumnya, hanya tidak memberangkatkan tim cukup merancang sebuah robot yang telah ditentukan, kemudian di demokan  dan  di dokumentasikan dari instruksi – instruksi  robot ciptaan dan hasil dokumentasi berupa video dikirim ke panitia penyelenggara.

Yang menarik dalam lomba online ini ada istilah baru dalam lomba ini yang bernama FGRC (FIRSTGlobal Roboco Challenge), yaitu lomba robot virtual online pertama dimana robot yang diciptakan bukan berbentuk fisik melainkan model 3D yang diprogram untuk melakukan tukas-tugas tertentu.

Dalam lomba robot virtual FGRC, MA TechnoNatura meraih 7 awards kategori dimana penyelenggara telah memberikan engine aplikasinya, kemudian siswa peserta dari technoNatura memprogram sesuai challenge yang diinstruksikan penyelenggara. Challenge itu ada 3 tingkat dari prakualifikasi, kualifikasi hingga final.


FGC 2022 di Swiss

Ditahun  2022 rencana kembali diadakan lomba robot yang bersifat on site untuk tingkat pelajar Sekolah Menengah Atas akan diselenggarakan  di Negara Swiss pada bulan Oktober mendatang. Seperti biasa dalam mempersiapkan peserta yang akan mengikuti lomba MA TechnoNatura melakukan beberapa proses.

Pelajar milenial ini adalah calon generasi emas untuk 2045,itu sebab pemahaman akan sebuah teknologi modern sangat penting diberikan dalam kesinambungan (suistanabilty) pendidikan yang nantinya berguna ditahun mendatang untuk kemajuan bangsa Indonesia.MA Technonatura memiliki program yang di namakan Rendevouz 2045 (R 2045), yang akan dipersiapkan untuk tahun kedepan.

Peserta yang akan ikut dalam lomba FGC robot 2022, adalah siswa siswa pilihan yang akan mengikuti beberapa proses seleksi tentunya. Challenge yang akan dilombakan dilomba robot first Global bisa jadi tak jauh berbeda tentang issue tantangan dunia seperti ketersedian makanan, energi terbarukan, global warming dll..

Seleksi yang akan dilakukan di MA Technonatura di etape awal adalah dengan mengikut sertakan semua siswa yang ada, kemudian dipilih yang terbaik yang meliputi berbagai aspek